Pemudikdidominasi dari Jakarta dan Bali, namun demikian hal itu belum signifikan. "Arus mudik yang terpantau dari pelabuhan Kalianget sampai dengan pertengahan puasa ini sudah ada beberapa pendatang dari luar kota terutama pelat Jakarta mulai bergerak ke kepulauan mudik lebih awal. Tapi belum ada penunjukan yang signifikan," kata Maman. Pelabuhanberfungsi sebagai pintu gerbang (gateway) suatu Negara atau daerah karena suatu kapal dapat memasuki suatu Negara daerah melalui pelabuhan Negara atau daerah yang bersangkutan Pelabuhan alam adalah suatu daerah yang terbentuk secara alami yang menjurus ke dalam terlindung dari suatu pulau. Contoh Dumai, Cilacap, New York, Hamburg Alatini bisa memindahkan muatan berbagai jenis muatan, mulai dari General Cargo, curah kering, kecuali curah cair. Untuk memindahkan berbagai muatan, kondisi alat disesuaikan penggunaannya. Selain itu alat ini memiliki kelebihan yang dapat berpindah tempat sesuai kondisi. Kapasitas angkat dari alat ini sangat besar, SWL maksimal 150 ton. Fast Money. Kelas 10 SMATrigonometriPerbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-SikuSebuah kapal mulai bergerak dari pelabuhan A pada pukul dengan arah 30 dan tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak. Pukul kapal bergerak kembali dari pelabuhan B menuju pelabuhan C dengan memutar haluan 150 dan tiba di pelabuhan C pukul . Kecepatan ratarata kapal 50 mil/jam . Jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A adalah ....Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-SikuTrigonometriTRIGONOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0210Pada segitiga ABC dengan siku-siku di B , nilai sin A...0300Perhatikan gambar di bawah B A C betha alpha Segitiga AB...0039Nilai dari tan 60 sin 30/cos 60=... 0025Perhatikan segitiga ABC di bawah! Segitiga ABC siku-siku ...Teks videoHai kovalen, jika menemukan soal seperti ini langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengerti pertanyaannya sebuah kapal mulai bergerak dari pelabuhan a pada pukul 7 dengan arah 30 derajat dan tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak kapal bergerak kembali dari pelabuhan P menuju pelabuhan C dengan memutar haluan 150 derajat dan tiba di pelabuhan C pada pukul 8 atau 20 ya kecepatan rata-rata kapal 50 mil per jam jarak tempuh kapal dari pelabuhan P ke pelabuhan adalah pertanyaan ini kita akan gunakan adalah konsep dari jurusan tiga angka apa itu jurusan tiga angka dalam menentukan letak sebuah titik atau objek yang diukur dari titik atau objek lain ukuran yang dipakai adalah jarak dan besar sudut Alfa ya yang diukur dari arah utara dan searah dengan jarum jam penulisan sudut menggunakan tiga DJ dah atau tiga angka untuk lebih jelasnya kita bisa coba untuk terapkan di mana sebuah disini kita lihat yang pertama adalah pada pukul 7 dengan arah 30 derajat tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak maka sesuai dengan konsep tadi ya ini akan menghadap ke arah utara lalu karena disini 30Β° ya, maka disini kita akan buat adalah 30 derajat searah jarum jam maka seperti ini ya ini kita hanya 30 derajat di sini adalah tadi Diketahui A menuju B ya, maka dari itu ini akan pasti menjadi hanya lalu menuju tv-nya berada di sini ya kira-kira seperti ini maka berikutnya adalah kita mau untuk lakukan rumus ini lagi di mana diketahui bahwa dari pelabuhan P menuju pelabuhan C ya di sini kita buat ini adalah arah utara nya lalu 150Β° kira-kira mungkin seperti ini ya di sini nilai dari 150 derajat maka tentunya di sini menuju adalah CH ini C maka kita tinggal buat garis lurus seperti ini akan menjadi sebuah gaya kalau kita ketahui di sini bahwa kita punya jamnya Dan kita punya adalah disini kecepatannya ya kita ketahui bahwa jarak adalah disini nilai dari kecepatan dikalikan dengan waktu ya seperti ini dimana kita pertama yang kita ketahui bahwa kecepatan rata-rata kapal nya 50 mph lalu kita akan mencari jarak dari pelabuhan a ke pelabuhan B ya di sini adalah 4 jam bergerak lalu kecepatannya 50 mph ya maka 50 dikalikan dengan 4 maka jaraknya disini kita ketahui tadi satuannya adalah disini mph dan juga dikalikan dengan jam ya maka akan menyisakan 200 mil maka dari itu ini adalah 200 mil Ya seperti Berikutnya di sini kita mau cari sekarang adalah jarak dari pelabuhan P menuju pelabuhan C ya. Di mana ada lah di sini kita ketahui dari jam 12 sampai pukul 20 ya adalah 8 jam di mana kata-katanya tetapi 50 mil per jam maka 50 dikalikan 8 maka jarak dari B ke c nya adalah disini 400 ya kira-kira seperti ini maka adalah 400 satuannya Mi ya disini kita Tuliskan juga mi kira-kira seperti ini berikutnya disini kita buat ini ya garis menuju Utara tadi kita perpanjang sedikit ya seperti ini dengan kata lain satu garis lurus adalah 180 derajat. Jika diketahui ni 150 derajat maka ini menjadi 30 derajat yang berikutnya disini kita tambahkan satu garis bantu lagi ya yang lurus seperti ini makanya ketika diperpanjang ya garis merah ini akan seperti ini lalu ini adalah siku-siku tentunya ya kalau kita ketahui bahwa Juga terbentuk siku-siku di mana ini akan menjadi 60 derajat ya karena 90 derajat dikurangi 30 derajat maka disini dipastikan adalah 30 derajat lagi. Bagaimana bisa 30Β° karena kita ketahui bahwa ini adalah 90 derajat siku-siku di sini 60Β° maka karena sebuah segitiga adalah 180 derajat ini pasti 30 derajat ya di sini 150 derajat ditambah sudut di sini ya yaitu 30 derajat menjadi sebuah segitiga yaitu 180 derajat juga Karena disini kita lihat ya Ini berseberangan dengan di sini seperti itu, maka dari itu kita sudah temukan yang langkah berikutnya adalah kita mau cari sudut B Ya gimana sudut B akan menjadi dua yang ada di sini itu nilainya adalah 30 derajat ditambahkan dengan 30 derajat di sini. Kita punya sudut b nya adalah nilai dari 60 derajat Ya seperti ini lalu berikut tanah pertaniannya Aceh ya di sini lalu Bagaimana cara mencarinya adalah kita gunakan aturan cos kita ketahui aturan cos bisa digunakan ketika kita punya salah satu sudut dan dua panjang sisi yang mengapit pada satu segi tiga gaya yaitu rumusnya seperti apa seperti ini dimana adalah b kuadrat akan = a kuadrat + C kuadrat dikurangi 2 AC kos disini adalah cos B seperti ini di mana letak dari huruf kecil seperti a kecil B dan C kecil di seberang sudutnya jika b besar di sini maka B kecil di seberangnya ya di sini sementara a kecil juga di sini di seberang sudut A dan C kecil juga ada disini sudut C maka sekarang kita bisa cari ya adalah B kecilnya ya Di mana b kuadrat akan menjadi a hanya disini kita punya 400 ya 400 kita kuadratkan Tambahkan dengan C adalah 200 b kuadrat kan dikurangi dengan 2 AC hanya tadi kita punya 400 lalu ceweknya kita punya 200 cos B ternyata dia adalah kita punya 60 derajat seperti ini dengan kata lain disini akan menjadi b kuadrat = 400 di kuadrat adalah yang akan kita tambahkan dengan disini akan kita kurangi dengan 2 dikalikan dengan pancasila dalam 100 dikalikan 200 adalah yang akan kita kalikan cos 60 derajat cos 60 derajat diketahui adalah setengah ya Di mana ini bisa disederhanakan disini atau dengan kata lain b. Kuadrat kita kita punya nilai dari 160000 ditambah kadang kita kurangi dengan 80 ribu ya di sini atau di kuadrat kita kita peroleh adalah seperti ini maka kita mau cari sekarang nilai P nya ya Di mana banyakan menjadi adalah plus minus akar dari 120000 dimana akar dari bisa tulis hadis ini adalah menjadi b nya 200 akar 3 dan juga banyak adalah minus 200 akar 3 seperti ini tetapi untuk jawaban nilai dari minus 200 akar 3 tidak benar ya tidak memenuhi karena panjangnya di sini ada ya dan panjang tidak mungkin minus maka dari itu yang paling mungkin adalah phinya 203 dimana Jangan lupa kita cantumkan satuannya yaitu adalah mil lalu di sini kita cek pada pilihan ganda ya ada pada opsi jawab ke dua atau BH Terima kasih dan sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul PertanyaanDua buah kapal bergerak dari pelabuhan A. Kapal pertama menuju Pelabuhan B pada arah 07 5 Γ’Λ†Λœ dengan kecepatan rata-rata 65 mil / jam , sedangkan kapal kedua berlayar menuju Pelabuhan C dengan kecepatan rata-rata 45 mil / jam dan kearah 13 5 Γ’Λ†Λœ dari Pelabuhan A. Hitung jarak kedua kapal setelah 2 jam buah kapal bergerak dari pelabuhan A. Kapal pertama menuju Pelabuhan B pada arah dengan kecepatan rata-rata , sedangkan kapal kedua berlayar menuju Pelabuhan C dengan kecepatan rata-rata dan kearah dari Pelabuhan A. Hitung jarak kedua kapal setelah Universitas Muhammadiyah MalangJawabanjarak kedua kapal setelah berlayar adalah .jarak kedua kapal setelah Γ‚ berlayar adalahΓ‚ .PembahasanKita tentukan jarak yang telah ditempuh kedua kapal tersebut. Kita gambarkan rute perjalannan kedua kapal tersebut. Untuk menghitung jarak kedua kapal tersebut BC, kita gunakan aturan cosinus. Karena jarak tidak mungkin bernilai negatif, maka jarak kapal B dan C adalah . Jadi, jarak kedua kapal setelah berlayar adalah .Kita tentukan jarak yang telah ditempuh kedua kapal tersebut. Kita gambarkan rute perjalannan kedua kapal tersebut. Untuk menghitung jarak kedua kapal tersebut BC, kita gunakan aturan cosinus. Karena jarak tidak mungkin bernilai negatif, maka jarak kapal B dan C adalah . Jadi, jarak kedua kapal setelah berlayar adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!649Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! 1. Sebuah kapai mulai bergerak dari pelabuhan A pada pukul dengan arah 030 o dan tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak. Pukul kapal bergerak kembali dari pelabuhan B menuju pelabuhan C dengan memutar haluan 150 o dan tiba di pelabuhan C pukul rata-rata kapal 50 mil/jam. Jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A adalah .... Diketahui Lama perjalanan dari kota A ke kota B = 4 jam Lama perjalanan kota B ke kota C = – 8 jam Kecepatan rata – rata = 50 mil/jam Dengan rute perjalanan seperti gambar Diperoleh jarak kota A ke kota B ξ€€  = v . t = 50 x 4 = 200 mil Diperoleh jarak kota B ke kota C ξ€€  = v . t = 50 x 8 = 400 mil ∠ B = 360Β° – 150+150Β°=60Β° Dari gambar di dapatkan AB = 200 mil, BC = 400 mil, dan ξ€€ B = 60o AC  = AB  + BC  βˆ’ 2ABBCξ€…cos60  AC  = 200ξ€…  + 400ξ€…  βˆ’ 2.200ξ€….400ξ€….12 150Β°

sebuah kapal mulai bergerak dari pelabuhan a